Selasa, 28 Mei 2019

Penjinak Habitat Musang Liar Dalam Hitungan Jam

Asik pun menjaga sejumlah ekor musang. Perasaan, penghobi kucing bakalan ngiri menyaksikan hemat serta simpelnya pelihara binatang yg dulu dikira binatang pengganggu. Hewan eksotis itu, apabila udah jinak serta memperoleh kursus ditanggung tambah memelekat dengan si pemiliknya.

MUHAMMAD AMIN, Barabai

Merupakan Zulkifli, pria beranak satu yg tinggal di Pantai Hambawang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah, sejak mulai sejak era kuliah di Banjarmasin menggilai semua ragam model binatang, terpenting musang. Di tangannya, musang ganas serta masih liar dapat tunduk dalam hitungan hari bahkan juga jam. Situasi itu terkait liar serta umur musang kala diamankan.

“Perlu keberanian serta tak ada kesangsian kala dekati musang. Buat model musang spesifik, jiwa predatornya sangatlah tampak sampai butuh kesabaran kala menjinakannya, ” jelas Zulkifli yg biasa dipanggil Izul, kala berkunjung ke tempat tinggalnya.

Sayangnya kala itu cuma ada dua model musang di kandangnya ialah 1 ekor model Musang Pandan serta 2 ekor Musang Akar. Awal mulanya, lebih kurang ada 14 ekor kumpul berbarengan di dua kandang terpisah akan tetapi laris diborong penghobi dari beraneka kota. Dia mengaku, tidak cuman menjaga, pun jual dan beli musang dari beraneka arah.

Menjaga musang sesungguhnya lebih sederhana ketimbang seekor kucing. Bentuk serta bulunya tidak juga sangat jauh beda, sebatas, musang lebih panjang serta ramping dengan raut muka dan bola mata tajam. Pembeda lain merupakan, ekornya yg lebih panjang.

Jadi harga jual seekor musang yg diketahui jadi hewan nokturnal atau aktif kala malam ketimbang kucing juga serupa.  Baik buat pemeliharaan kesehatannya, kebersihan, ataupun perawatan bulunya. Buat macam-macam warna bulu spesifik yg pengaruhi tinggi rendahnya harga seekor musang.

“Kasih makan pisang sehari-hari sudahlah cukup buat musang. Ditambah menjaga kebersihan kandang serta terkadang diberikan vitamin atau apabila pengin kasih ragam, ditanggung beres. Ditambah lagi, kotoran air besar serta kecil musang aromanya tak sekuat seperti kucing, ” pungkasnya.


Baca Juga : musang yang bisa dipelihara


Privat musang borneo seperti pandan, akar, bulan, tanggalong, sebra serta yang lain, punyai banyak model. Juga ada yg sangatlah langka. Tiap-tiap model hewan musang punyai jenis harga beraneka terkait umur, warna, serta kelangkaannya. Harga sepasang Musang Akar yg berada pada tempat tinggalnya dibanderolnya lebih dari Rp2 juta.

Musang akar pungkasnya lebih ringan dirawat ketimbang musang Pandan yg butuh kesabaran lantaran punyai jiwa predator serta sangatlah tanggap dengan sentuhan. “Musang Pandan usianya lebih kurang 3 bulan, dan musang Akar udah beranjak 4 bulan. Buat pandan udah ada yg pengin beli, privat sepasang musang betina serta jantan model akar untuk tidak dipasarkan, ” ujarnya.

Argumen tak jual sepasang hewan karnivora itu cuma buat mengembangbiakkan. Umur 1 tahun, birahi musang udah tampak serta dapat dikawinkan. Tidak cuman warnanya musang akarnya yg dianggap dia sangatlah baik, bulu-bulu di ujung ekornya pun berwarna putih seperti uban. Penduduk putih di ujung ekor itu turut pengaruhi harga jual seekor musang akar. “Harga Musang pandan paling lebih kurang Rp100-350 beberapa ribu, bila akar lebih 1 juta-an. Banyak yg menentukan Musang Akar lantaran sifatnya jinak, ” paparnya.

Dia mengakui tak rugi menjaga musang, hampir tak ada pengeluaran. Sehari-hari cuma butuh makan pisang. Kandang serta kotoran teratur dibuat bersih. Terkadang dimandikan serta kukunya digunting. Buat masalah minum tidaklah terlalu sulit lantaran musang kuat tak menenggak minuman, asal diberikan buah.

”Bila sukses jual seekor musang pandan lebih kurang Rp150 beberapa ribu, udah untung. lantaran cost makannya sangatlah murah. Ketimbang kucing, perkakas, aksesories, serta pakan dan buat kebersihan sangatlah mahal, ” paparnya.

Sayang pungkasnya, di Barabai belumlah ada populasi peminat musang yg dengan cara sah terbuat. Perkawanan serta share kabar cuma sekedar di dunia maya. Dia menanggung, menjaga musang sembari jual sangatlah memberikan keuntungan. Asumsikan saja, pungkasnya, bayi musang yg baru lahir saja udah ada yg pengin beli. ”Tidak butuh tunggu umur hingga 1 atau 2 bulan. Maka dari itu tak ada ruginya, ” paparnya .

Menurut dia, Habitat musang di HST masih amat baik, sehari-hari sangatlah ringan diketemukan waktu malam hari. Sebelum pengetahuan ada, musang memang kerap diincar serta berubah menjadi kambing hitam pemakan hasil kebun serta ternak penduduk. Kala diamankan serta diperdagangkan di pasar ternak lantas, terdapat banyak pedagang yg belum mengerti model musang sampai musang apa pun dipasarkan harga sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harga Pelek Yang Sangat Mahal

Ada kebijakan unik di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 cc (AP250) . Di kelas ini kem di wajibkan gunakan sta...